Jateng

Pensiunan PNS Jepara Diimbau Tidak Kampanye Politik Uang

inilahjateng.com (Jepara) – Sebanyak 23 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jepara memasuki masa pensiun Per 1 November 2024 mendatang, mereka diimbau untuk tidak ikut dalam kampanye politik uang.

Hal itu terkuak saat menerima SK pensiun pada Selasa (29/10/2024) di Ruang Rapat RMP Sosrokartono, mereka diminta ikut berkampanye, menyukseskan Pilkada 2024.

“Pensiun berarti sudah tidak terikat kewajiban netralitas ASN (aparatur sipil negara). Bapak/Ibu bahkan boleh ikut berkampanye. Pastikan menyukseskan Pilkada 27 November 2024. Tapi, ya, jangan berkampanye politik uang,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko.

Ia pun meminta agar para pensiunan dapat mengajak masyatakat memilih pemimpin berdasarkan visi-misi atau gagasan program yang baik.

Baca Juga  Polres Jepara Kerahkan 228 Personil Amankan Debat Terakhir Pilbup

“Ajak masyarakat memilih pemimpin yang baik. Jangan juga kampanye yak uwik yak obos, rak dhuwit rak nyoblos (tidak ada duit, tidak mencoblos),” ungkap dia.

Terkait tabungan hari tua, Edy Sujatmiko juga memberi saran khusus. Dia menyarankan agar hati-hati menggunakan tabungan sekitar Rp70 juta tersebut.

Jika memang akan digunakan untuk perjalanan ibadah seperti umrah, perlu kehati-hatian memilih travel atau biro perjalanan.

“Pastikan yang kredibel dan tarifnya logis. Misalnya ada yang promo umrah Rp15 juta. Itu tidak logis. Jangan tertipu,” kata dia.

Jika pun untuk membuka usaha, dia juga menyarankan jenis usaha yang mudah.

“Misalnya ternak ayam atau membuat toko. Itu bisa dikerjakan sambil momong cucu,” sarannya.

Baca Juga  KPU Kota Semarang Tetapkan Hasil Rekapitulasi Suara

Dari 23 PNS yang memasuki masa pensiun, terdapat 1 orang mantan pejabat struktural, 17 tenaga pendidikan, dan 5 tenaga fungsional umum. (NIF)

Back to top button