Pelatih Belgia Tedesco: Kekalahan Memang Menyakitkan, Tapi Kami Percaya VAR
Pelatih tim nasional Belgia, Domenico Tedesco, memilih untuk tidak menyalahkan wasit atau pemainnya setelah kekalahan 0-1 dari Slovakia di pertandingan Grup E Piala Eropa yang berlangsung di Frankfurt, Senin (17/6) malam. Kekalahan ini dipicu oleh gol tunggal Ivan Schranz dan diperparah oleh dua gol Romelu Lukaku yang dianulir oleh VAR karena offside dan handball.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Tedesco menyatakan kepercayaannya pada sistem VAR dan keputusan wasit di lapangan. “Kami harus memercayai wasit. Saya percaya pada VAR. Jika mereka memutuskan itu handball, kami harus menerimanya,” ujar Tedesco, seperti dilansir oleh AFP.
Tedesco, yang memegang rekor tak terkalahkan dalam 15 pertandingan sebelum kekalahan ini, mengakui bahwa kekalahan bisa terjadi. “Saya tahu kami akan kalah suatu hari nanti, tapi sayangnya itu terjadi hari ini,” tuturnya. Pelatih yang sebelumnya melatih Leipzig dan Schalke itu menambahkan bahwa ia tidak ingin membahas masalah tim secara publik tetapi akan menanganinya secara internal.
Meski mengalami kekalahan yang mengecewakan, Tedesco masih menaruh harapan besar pada striker andalan Belgia, Romelu Lukaku, untuk pertandingan selanjutnya melawan Romania dan Ukraina. “Romelu sudah lama bermain untuk Belgia. Dia tahu cara mencetak gol, saya tidak perlu mengatakan itu padanya. Dia adalah pemain kelas atas dengan karakter hebat,” kata Tedesco mengakhiri.
Kekalahan ini membawa tantangan baru bagi Belgia yang sering tampil kuat di babak kualifikasi namun mengalami kesulitan di turnamen utama. Tim nasional Belgia akan berusaha memperbaiki performa mereka dan mengamankan kemenangan dalam pertandingan-pertandingan mendatang di Piala Eropa.