Kecelakaan Beruntun di Sragen, Tujuh Orang Luka-luka
inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Timur Sragen – Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jumat (6/12/2024).
Kecelakaan ini melibatkan dua mobil dan dus sepeda motor. Akibatnya tujuh orang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan.
“Kendaraan yang terlibat dari kecelakaan tersebut yaitu satu unit Toyota Innova, kemudian mobil Avanza dan dua sepeda motor, yaitu Vario dan supra,” kata Irwan, KBO Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto.
Kecelakaan bermula saat mobil Avanza berjalan dari Solo ke Ngawi, kemudian kendaraan Innova maupun sepeda motor Vario dan supra berjalan dari berlawan atau dari arah Ngawi menuju solo.
Menjelang kejadian, diduga dari pengemudi kendaraan Avanza, kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan.
“Pada saat jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi benturan dengan kendaraan Innova, dan yang berada sebelahnya motor vario dan yang belakang sepeda motor honda supra,” terang Irwan.
Irwann melanjutkan untuk sepeda motor Honda Supra sebenarnya tidak terkena benturan. Pengemudi dapat menghindar dan terjatuh di selokan.
Akibat kecelakaan ini, dua mobil mengalami ringsek parah di bagian depan hingga bagian pintu.
Sepeda motor Vario mengalalami ringsek paling parah, body motor hancur tersisa kerangka.
Sementara itu korban paling parah ialah Hafid (22) warga Banaran, Sambungmacan. Ia menjalani perawan intensif di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Hafid kondisi sadar, hematom bawah mata kanan, lecet bibir bagian kanan, dicurigai fraktur tertutup tulang leher, fraktur tertutup calvikula kanan, fraktur tertutup lengan bawah tangan kanan, nyeri pada dada dan sejumlah luka lainnya.
Lantas korban Arif Dwi Cahyono (35) warga Dukuh Dawe, RT 015, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen mengalami luka perdarahan hidung, sobek di dagu dan di bibir bawah bagian dalam.
Istrinya Arif, Fitrohtin Bariyah (30) mengeluh sesak, fraktur tulang rusuk sebelah kanan, fraktur tertutup tangan kiri, fraktur tungkai bawah kaki kiri. Sementara anakanya Atia Usma Malia (4) kondisi sadar dan lecet dahi kiri.
Kecelakaan itu juga melibatkan warga Kampung Raden, RT 01, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Fachrudin Mahani Harahap (48).
Fachrudin kondisi sadar, nyeri di dada, lecet di lengan bawah tangan kiri dan istrinya Desi Marloe (44) kondisi sadar, lecet di dahi kiri, lecet di punggung tangan kanan, nyeri di lutut kaki kanan.
Korban terakhir seorang siswa bernama Aziz Dwi Nurhidayah (17) warga Dukuh Precet Dadung RT 02, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Ia mengalami fraktur tertutup tulang hidung. (MPM)