Jateng

Ini Visi Misi Unggulan Paslon Pilwakot Semarang Dalam Debat Ketiga

inilahjateng.com (Semarang) – Debat putaran ketiga yang diselenggarakan oelh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang berlangsung di Patra Hotel and Convention Semarang oada Jumat (15/11/2024) malam.

Debat putaran terakhir Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024 ini juga disiarkan secara langsung di YouTube KPU Kota Semarang dan televisi swasta Semarang.

Dalam sesi pertama debat terbuka, kedua pasangan calon (paslon) memaparkan visi misi dan program utama dengan tema Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Budaya.

Pasangan nomor urut 01 Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin mendapat kesempatan memaparkan visi misi dnegan durasi empat menit.

Dalam paparnya, Agustina sebagai Calon Wali Kotq Semarang mengaku sudah bersilatirahmi dengan para tokoh ulama, para pendidik hingga warga untuk mendengar dan menyerap aspirasi guna merumuskan visi misi.

Baca Juga  Dishub Sebut Masih Banyak Jukir Tak Gunakan Parkir Elektronik

Agustina menyebut sebanyak 1,7 juta warga Kota Semarang membutuhkan Pendidikan yang mudah diakses, menguatkan pendidikan karakter hingga memastikan sekolah dan lingkungan bebas perundungan atau bullying.

Dari sisi kesehatan, Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01 Iswar Aminuddin menekankan tentang pentingnya akses kesehatan.

Apalagi saat ini Kota Semarang sudah memiliki Universal Health Coverage (UHC)  yang sudah banyak membantu warga Kota Semarang.

Nantinya jika terpilih, Agustina-Iswar akan menambah 14 Puskesmas misalnya di wilayah Tanjungmas, Meningkatkan pelayanan Posyandu, Meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, menekan angka stunting hingga memiliki program mengurangi angka kekerasan perempuan.

Selain itu, Agustina-Iswar akan meningkatkan kesempatan bagi perempuan untuk bekerja, membangun ekosistem pariwisata yang terintegrasi hingga menciptakan ruang publik kepada seniman.

Baca Juga  Angkutan Nataru di Bandara Ahmad Yani Naik 27 Persen

Sementara pasangan nomor urut 02, Yoyok Sukawi-Joko Santoso memaparkan  jika pihaknyaakan memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi para disabilitas agar bisa lebih berperan.

Selain itu, Yoyok-Joko juga akan mewujudkan keinginan para seniman dan budayawan untuk bisa mengakses Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) untuk dijadikan tempat mengeksplorasi sebi Budaya.

Pihaknya juga akan menghadirkan Semarang Smart Response 24 jam, menggantikan SPP SD,SMP, MI, MTS baik negeri dan swasta, menghadirkan Internet gratis, makan siang gratis, hingga Trans Semarang gratis.

Yoyok-Joko mengaku tidak akan menaikkan PBB selama lima tahun jika terpilih sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. (LDY)

 

Back to top button