Ini Pemenang Sayembara Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau
inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang mengumumkan pemenang sayembara lomba desain Bangunan Gedung Hijqu (BGH) yang telah dikurasi beberapa waktu lalu.
Sayembara desain Bangunan Gedung Hijau tersebut nantinya akan diterapkan pada pembangunan Kantor Kelurahan Bulu Lor pada tahun 2026 mendatang.
Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, tujuh besar desain lomba tersebut ditampilkan pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota Semarang, Senin (28/10/2024).
Melalui pameran ini, pihaknya ingin menunjukkan hasil karya para pemuda terutama dari kalangan mahasiswa se Indonesia.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berlanjut. Dengan Senandung Hijau Semarang Hebat, mudah-mudahan kami terus bisa bergulir, konsisten, berkolaborasi dengan komponen masyarakat supaya ke depan mindset orang bangun dengan konsep bangunan hijau akan jadu kebiasaan,” kata Irwansyah.
Irwansyah menjelaskan konsep bangunan ini bertujuan untuk melestarikan alam, mengurangi efek rumah kaca, emisi karbon hingga mengurangi masalah perubahan ini sekaligus pemanasan global.
Guna mewujudkan hal tersebut memang diperlukan peran generasi muda.
“Mudah-mudahan dengan konsisten bergerak bersama kolaborasi dengan seluruh komponen, terutama oleh para pemuda akan terwujud bangunan gedung hijau,” terangnya.
Selain memamerkan desan kantor Kelurahan Bulu Lor dengan konsep bangunan gedung hijau, Distaru juga memamerkan desain bangunan rumah tinggal sederhana dalam konsep bangunan gedung hijau.
“Ini masih konsep sama maket, semoga tahun ini bisa dibangun satu rumah sederhana bangunan gedung hijau,” tuturnya.
Dirinya ingin masyarakat memahami efisiensi yang bisa dinikmati dengan membuat bangunan gedung hijau.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan mahasiswa sebagai generasi muda harus memiliki pikiran yang visioner bagaimana generasi penerus bisa tetap menikmati bumi ini.
“Membuat gedung-gedung modern tapi dikolaborasi bagaimana menjadi green building. Ini salah satu harus kita support,” ujar Ita, sapaannya.
Ita mengatakan, adanya perubahan iklim ini diharapkan adanya inovasi dari para generasi muda dalam menciptakan inovasi dan kreasi yang diperlukan untuk masa depan.
“Kita harus menjadi anak-anak visioner sehingga apapun yang akan dilakukan untuk masa akan datang adalah menciptakan generasi emas Indonesia,” pungkasnya.
Adapun para pemenang sayembara desain BGH juara pertama adalah Tim Sekoma dari Unika Soegijapranata, juara kedua adalah Tim Archaste 29 dari Universitas Negeri Semarang, juara ketiga diraih Tim ALT dari Universitas Multimedia Nusantara Tangerang. (LDY)