Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi hasil drawing Piala AFF atau ASEAN Cup 2024. Berdasarkan hasil undian pada Selasa (21/5/2024), Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Melihat hasil tersebut, Dito mengatakan bahwa Indonesia punya peluang besar untuk lolos grup dan menapaki partai semifinal. Namun, ia mewanti-wanti agar pihak AFF mampu menugaskan wasit yang menjunjung asas fair-play.
“Ya, yang penting nanti bagaimana kemarin kan Indonesia udah beberapa kali melalui PSSI kan mengirimkan protes ya terkait dengan wasit,” kata Dito saat ditemui di Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024). “Yang penting nanti di AFF selanjutnya ini wasitnya terjaga,” tambahnya.
Keresahan Dito terhadap wasit merujuk pada pengalaman Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 lalu. Dalam kejuaraan tersebut, skuad Garuda Muda beberapa kali dirugikan oleh keputusan wasit, termasuk saat menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga dan melawan Qatar di partai perdana babak penyisihan grup.
Tak sedikit publik, terutama warganet Tanah Air, yang menyayangkan keputusan wasit selama Piala Asia U-23. “Saya rasa sih kayaknya wasit juga udah trauma ya kalau mengerjain Indonesia ya langsung diserang netizen,” katanya berkelakar.
Dito pun mengajak publik pecinta Timnas Indonesia untuk mengawal bersama-sama perjuangan Indonesia di Piala AFF 2024 mendatang. “Ini mari kita kawal sama-sama. Dan saya rasa dari PSSI sejak kemarin di AFC saya lihat bagaimana diplomasi ke FIFA maupun AFC dan AFF itu sangat baik. Dan ini kami lihat nanti semoga tetap game-nya fair dan juga konsistensi pemainnya tetap sama. Saya rasa sih tetap seru dan baik hasilnya,” katanya.
Indonesia dipastikan tidak akan bersua dengan sang juara bertahan Piala AFF 2022, Thailand, yang bergabung di Grup A. Thailand bakal segrup dengan Malaysia, Singapura, Kamboja, dan pemenang play-off antara Brunei Darussalam versus Timor Leste.
Untuk lolos dari fase grup dan menembus babak semifinal, Indonesia setidaknya harus bertengger di posisi runner-up Grup B. Sepanjang keikutsertaannya, Timnas Indonesia belum sekalipun pernah menjuarai Piala AFF atau ASEAN Cup. Pencapaian terbaik tim Merah Putih adalah lima kali menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
