NasionalJateng

Hari Ketiga Bencana Petungkriyono, Korban Bertambah Jadi 21

inilahjateng.com (Semarang) – Memasuki hari ketiga pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, tim SAR gabungan mencatat korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 21 orang meninggal dunia, Kamis (23/1/2025).

Hingga pagi tadi, sementara 15 orang dinyatakan selamat dan 5 orang masih dinyatakan hilang.

Operasi pencarian yang dimulai sejak pagi ini melibatkan sekitar 1.300 personel dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Dinsos, PMI, berbagai organisasi SAR, serta masyarakat setempat.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, pencarian hari ini difokuskan di empat sektor utama.

SRU 1 bertugas membersihkan akses jalan yang tertutup material longsor, SRU 2 mencari di sekitar rumah Pak Carik, SRU 3 di area Kafe Allo dan pemancingan, sementara SRU 4 menyusuri aliran Sungai Welo hingga Kinalum.

Baca Juga  Agius Pastikan PSIS Siap Lawan Persis Solo

“Kami juga mengerahkan 3 alat berat untuk mempercepat pembersihan akses jalan, serta menambah unit waterjet dan anjing pelacak untuk mendukung proses pencarian,” ujarnya.

Budiono menambahkan, kondisi cuaca pada pagi hari ini berawan dengan mendung tipis.

Dengan adanya kondisi tersebut, dirinya tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

“Kami berharap cuaca tetap bersahabat agar pencarian dapat berjalan optimal dan korban yang hilang segera ditemukan,” tutupnya.

Sementara itu, akses menuju lokasi kejadian masih dalam proses pembersihan.

Material longsor yang menutupi jalan mempersulit pergerakan tim SAR, namun dengan dukungan alat berat, diharapkan jalur segera terbuka sehingga upaya pencarian dapat lebih efektif.

Proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat yang terus memberikan bantuan logistik dan dukungan moral kepada para korban serta tim penyelamat. (BDN)

Back to top button