NasionalJatengFoto

FOTO: Kirab Budaya di Kampung Melayu Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah Warga melakukan kirab akulturasi budaya yang digelar di Kawasan Kampung Melayu Semarang, Minggu (19/1/2025), Kirab ini mengambarkan bahwa budaya Islam, Jawa, Arab, dan Tionghoa yang berkembang di kawasan itu bisa berjalan bersamaan.***

Berbagai ikon kebudayaan dan kesenian Islam, Jawa, Arab, Bugis, Banjar, dan Tionghoa ditampilkan pada kegiatan tersebut. 
Kegiatan tersebut juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan seni warga Kampung Melayu itu, serta ajang bagi warga untuk bersilaturahmi.
Warga setempat mengembangkan Kampung Melayu sebagai salah satu tujuan wisata di Semarang. Warga membentuk Kelompok Sadar Wisata dan menawarkan berbagai agenda kesenian, ikon-ikon khas, dan makanan khas di kampung tersebut.
Warga Kampung Melayu menampilkan berbagai kesenian, seperti Tari Saman dan atraksi pencak silat. Sejumlah stan kuliner juga dihadirkan di acara tersebut.
Kirab akulturasi dan pentas budaya tersebut bertujuan memperkenalkan Kampung Melayu sebagai kampung yang berisi akulturasi budaya di Kota Semarang.
Kirab yang digelar sebagai puncak perayaan ulang tahun ke-2 Pokdarwis Kampung Melayu. Warga dengan berbagai etnis yang tinggal di wilayah tersebut juga bisa hidup damai berdampingan.
Ada yang mengenakan pakaian adat Jawa, pakaian tradisional Tionghoa, pakaian adat suku Bugis, dan pakaian ala orang Arab. Barongsai dan liong ikut memmeriahkan kirab budaya Kampung Melayu.

 

Baca Juga  Tanggapan Ridho Syuhada Usai Cetak Brace

 

 

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

 

Back to top button